Alloh SWT mencipatakan manusia agar mereka beribadah hanya kepada Alloh SWT saja.
Dalilnya; firman Alloh SWT dalam surat Ad Dzariyat (51 : 56).
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”
1. Tauhid merupakan unsur pertama dalam seluruh dakwah para Nabi & Rosul. Sejak dari Nabi Nuh ‘alaihis salam sampai Nabi Muhammad SAW. Tugas pertama para Rosul adalah
sebagai pembawa petunjuk kepada hamba-hambanya yang tercermin dalam dua hal mendasar yg saling
melengkapi dan tidak dapat di pisahkan, yaitu:
1. Seruan untuk beribadah kepada Alloh SWT semata.
2. Seruan untuk menjauhi Thoghut.
Dalam hal ini ALloh SWT berfirman:
“Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rosul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Alloh (saja), dan jauhilah Thoghut. [Thoghut ialah segala sesuatu yg di sembah selain Alloh SWT, dan dia rela bahkan memerintahkan penyembahan itu]”. Qs An Nahl (16:36)
“Dan Kami tidak mengutus seorang Rosulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". Qs Al Anbiyaa’ (21:25)
“Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Alloh, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Alloh), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat). Qs Al A’raf (7:59)
“Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata): "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu”
“Agar kamu tidak menyembah selain Alloh. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan". Qs Huud (11 : 25~26)
Dakwah Nabi Muhammad SAW kepada Tauhid dan menjauhi thoghut adalah yg paling nyata, paling kuat, paling mendalam, dan paling langgeng. Sebagaimana yg tampak jelas pada:
- Al Quran dan As Sunnah
- Syiar, Syariat, Adab dan ahlak Islam
- Keutamaan Tauhid.
كنت رديف النبي على حمار، فقال لي : يا معاذ، أتدري ما حق الله على العباد، وما حق العباد على الله ؟ قلت : الله ورسوله أعلم، قال : حق الله على العباد أن يعبدوه ولا يشركوا به شيئا، وحق العباد على الله أن لا يعذب من لا يشرك به شيئا، قلت : يا رسول الله، أفلا أبشر الناس ؟ قال : لا تبشرهم فيتكلوا
Aku pernah diboncengkan Nabi ShallAllohu’alaihi wasallam di atas keledai, kemudian beliau berkata kepadaku : wahai muadz, tahukah kamu apakah hak Alloh yang harus dipenuhi oleh hamba-hambaNya, dan apa hak hamba-hambaNya yang pasti dipenuhi oleh Alloh?, Aku menjawab : Alloh dan RosulNya yang lebih mengetahui, kemudian beliau bersabda : Hak Alloh yang harus dipenuhi oleh hamba-hambaNya ialah hendaknya mereka beribadah kepadaNya dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatupun, sedangkan hak hamba yang pasti dipenuhi oleh Alloh ialah bahwa Alloh tidak akan menyiksa orang orang yang tidak menyekutukanNya dengan sesuatupun, lalu aku bertanya : ya Rosulullah, bolehkah aku menyampaikan berita gembira ini kepada orang-orang ?,
beliau menjawab : Jangan engkau lakukan itu, karena Khawatir mereka nanti bersikap pasrah.
[HR Bukhari & Muslim]
Dari Itban Radhiallohu ‘anhu; Rosululloh SAW bersabda;
فَإِنَّ اللهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قاَلَ لَا إِلهَ إِلَّا الله يَبْتَغِيْ بِذَلِكَ وَجْهَ اللهِ
“Sesungguhnya Alloh mengharamkan (masuk) neraka bagi orang yang mengucapkan “LAA ILAHA ILLALLOH” (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Alloh) dengan Ikhlash karena Alloh SWT.”
HR Bukhari dan Muslim.
(Syarah Kitabuttauhid oleh Kementrian pendidikan dan pengajaran Kerajaan Arab Saudi)
Tauhid merupakan sebab di ampuninya dosa-dosa dan di masukannya ke Syurga.
- Buah daripada Tauhid
- Memperoleh Ridho Alloh SWT
- Masuk syurga dan selamat dari Neraka
- Istiqamah diatas kebenaran dalam menghadapi cobaan dan ujian
- Ketenangan jiwa dan ketentraman dala hidupnya
- Dijauhkan dari kegusaran dan kegelisahan
- Pengertian Tauhid (Definisi Tauhid)
Menurut istilah: meng-esa-kan Alloh dalam Rububiyyah, uluhiyyah serta Nama dan sifatnya.
0 komentar:
Posting Komentar